agar nat keramik tidak terlihat
Mudahsaja. Tetap optimis dan jangan pernah pesimis atau memikirkan hal-hal negatif. Suarakan pada diri sendiri dengan kata-kata: “Kamu bisa!” atau “Semua baik-baik saja”. Hal kecil seperti ini akan membawa pengaruh yang cukup besar untuk membuatmu semakin percaya diri. 4.
Pemilihanlantai dengan motif tidak begitu ramai dapat membantu membuat ruangan terlihat besar. Pemilihan warna lantai pun dapat mempengaruhi. Pilihlah warna netral dan klasik untuk kesan lebih luas dan natural. Selain itu, jenis lantai pun mempengaruhi sebuah ruangan. Pilih jenis lantai keramik agar ruangan lebih terang serta menimbulkan efek
Semprotkanlarutan campuran tersebut ke area nat. Perhatikan agar larutan tersebut tidak menyebar hingga ke area lantai agar tidak merusak glazur keramik. Biarkan selama 3-5 menit agar meresal ke dalam nat, lalu sikat dengan sikat berbulu kaku hingga kotoran terangkat. maka lantai keramik anda akan tetap awet dan mengkilap. entunya rumah
66 Keramik Lantai Dapur Basah, Percantik Hunian! - Untuk mendapat tempat tinggal agar nyaman dan damai, sudah saatnya keramik lantai anda rancang dengan indah. Anda bisa mengaplikasikannya di salah satu ruangan untuk memberikan kesan yang dinamis. Selain itu, kombinasi keramik lantai akan membuat ruangan tidak terlihat kaku.
MemperbaikiNat Keramik Kamar Mandi Nat keramik kamar mandi walaupun tampak kecil serta terlihat cuma bagaikan aksesoris saja faktanya mempunyai faktor yang penting , kejadiannya ketika kamar mandi terletak di lantai atas maka ketika nat keramik tidak diperhatikan akan menyebabkan kebocoran . Nat keramik secara universal memanglah
CaraPasang Granit Tanpa Nat Agar Hasilnya Terlihat Lebih Cantik July 10, 2017 cara pasang granit tanpa nat Tidak hanya karena bahan granit terlihat cantik dan menarik namun juga karena dengan tambahan granit sebagai pelapis dinding dan lantai ruangan maka ruangan tersebut akan terlihat lebih mewah. Inilah salah satu alasan kenapa bahan
Masuknyaair bisa menyebabkan berkurangnya daya rekat semen di bawah keramik. Dan ketiga, pengisi nat juga berfungsi sebagai elemen dekorasi agar tampilan lantai terlihat rapi. Ketiga fungsi pengisi nat membuat elemen bangunan ini tak bisa sepelekan. Bila terjadi kerusakan, segera lakukan perbaikan. Jangan tunggu hingga masalah lebih besar datang.
Agardapur tetap terlihat bersih, rapih, dan eye-catching, Anda bisa menambahkan backsplash kitchen set. Bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk membersihkan ruangan tapi ingin tetap terlihat mewah, tak ada salahnya memilih backsplash dengan plat stainless steel. material keramik tetap memiliki kelemahan yakni di bagian garis nat
Jikaterlihat ada permukaan yang tidak rata, maka bisa menambah atau mengurangi mortar perekat keramik sampai rata. Pada saat pemasangan pada ujung baris, lakukan pengukuran pada keramik yang akan dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir, serta dengan memberi ruang untuk nat. Tandai dengan spidol pada keramik yang akan dipotong.
BeberapaFungsi Nat Keramik . 1. Sebagai Perekat agar Kuat. maka tampilan lantai keramik dengan nat akan lebih terlihat dan cantik. Beberapa Jenis Nat Keramik . Tak hanya fungsi dari nat saja, kamupun bisa mengenal jenis-jenisnya berikut : hingga kuat dan tidak mudah retak, penggunaan Merk nat ini cocok untuk area dapur atau meja dapur
. Apakah Anda sudah tahu apa itu nat? Nat merupakan celah yang berada di antara jajaran keramik. Meski tampak sepele, fungsi nat tidak boleh diabaikan karena memiliki fungsi besar bagi kerapian lantai Anda. Seiring perkembangan zaman, nat tidak hanya dibutuhkan dalam kerapian keramik. Namun, nat juga berfungsi menunjang keindahan keramik Anda. Yuk simak lebih lanjut untuk mengetahui tips memasang nat untuk keramik Juga Jangan Bingung! Ini Cara Mengganti Nat KeramikTips Memasang Pengisi Nat Keramik AMDahulu masyarakat menggunakan campuran semen dan pasir yang ditambahkan pewarna untuk membuat nat. Namun, nat yang terbuat dari semen dan pasir akan menghasilkan pengisi celah yang kaku, yang mudah retak dan tidak fleksibel mengikuti muai susut ubin. Untuk itu, sekarang terdapat inovasi produk pengisi AM yang kuat dan tahan lama. Berikut beberapa tips memasang pengisi nat keramik Bersihkan Celah Keramik AndaSebelum memasang pengisi nat keramik AM, alangkah baiknya Anda membersihkan celah pada keramik. Hal ini dikhawatirkan jika adanya kotoran yang dapat bercampur dengan adonan nat dapat menyebabkan berkurangnya daya rekat Pastikan Permukaan Aplikasi KeringLap permukaan lantai Anda dengan saksama dan pastikan permukaan dalam keadaan kering atau tidak basah sebelum memasang Menekan dan Meratakan Pengisian NatSetelah dibersihkan dan dipastikan permukaannya tidak basah, pengisi nat sudah dapat diaplikasikan pada celah keramik. Untuk mengaplikasikan pengisian nat keramik Anda bisa menggunakan squeegee atau bisa juga dengan potongan sandal jepit. Pastikan pasta nat terisi padat dan sempurna. Isi celah keramik per bagian, jangan langsung dikerjakan sekaligus dan buat pasta adukan secukupnya agar hasil yang didapatkan maksimal. Diamkan Bersihkan Sisa NatSetelah pemasangan nat, tunggu hingga setengah kering, lalu bersihkan sisa nat yang menempel pada permukaan ubin / keramik dengan menggunakan spons atau kain lembab dengan cara menggosok dengan gerakan memutar. Jangan menunda membersihkan sisa nat, karena jika adonan sudah mengering akan sulit untuk Memilih Nat Keramik yang sesuai kebutuhanSebelum memasang pengisi nat, Anda harus mengetahui jenis pengisi nat yang akan digunakan berdasarkan spesifikasi dari area, warna pengisi nat serta jumlah pengisi nat yang dibutuhkan. Berikut beberapa tips memilih pengisi yang sesuai kebutuhan Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan perlindungan terbaik untuk ubin Jenis Pengisi NatNat keramik AM tersedia dalam beberapa jenis, yaitu AM 53 yang bekerja maksimal dengan AM 54 cairan penguat nat dan memiliki banyak pilihan warna. Sangat sesuai untuk diaplikasikan pada area interior & eksterior pada bidang lantai dan dinding seperti dapur, kamar tidur, ruang tamu, dll karena sifatnya yang tidak mudah 51 pengisi nat 3 in 1 pertama di Indonesia dengan tiga perlindungan yaitu teknologi anti jamur Microban dari Amerika, tahan asam cairan pembersih, serta anti air biasanya digunakan untuk area basah seperti kamar Epoxy Tile Grout pengisi nat seumur hidup yang cocok untuk area dengan tingkat kehigienisan tinggi seperti kamar mandi, rumah sakit, laboratorium dan area penampungan air berkapasitas besar seperti kolam renang, dll. Nat dari epoxy ini merupakan pengisi nat keramik unggulan dari Warna Pengisi NatNat akan menambah keindahan pada keramik Anda. Oleh sebab itu, pemilihan warna yang sesuai dengan keramik dapat menghasilkan kombinasi yang sempurna. Umumnya, warna pengisi nat yang kontras dengan ubin akan membuat ubin lebih menonjol seperti pada konsep interior industrial yang menjadi trend di kalangan milenial. Sementara warna pengisi nat yang senada dengan ubin akan membuat tampilan ubin yang menyatu serta memberikan kesan lebih luas. Penting untuk diperhatikan, warna pengisi nat yang gelap akan menyembunyikan kotoran dan noda lebih efektif daripada warna pengisi nat yang lebih Jumlah Pengisi Nat yang DibutuhkanBanyaknya pengisi nat yang dibutuhkan tergantung dari jenis dan merek natnya. Pertama, pilih pengisi nat yang ingin Anda gunakan warna dan jenis, dan lihat daya sebar pada kemasannya. Secara umum, ukuran ubin / keramik yang kecil seperti mosaic tile membutuhkan lebih banyak pengisi nat daripada ubin / keramik berukuran besar seperti ukuran 80×80 cm karena ada lebih banyak celah / sambungan antar ubin / keramik yang harus diisi. Apapun jenis ubin / keramik Anda, pengisi AM sangat sesuai untuk berbagai macam ukuran ubin / Juga 7 Cara Membersihkan Nat Keramik dan MerawatnyaNah, setelah membahas beberapa tips di atas, sudah paham kan cara memilih pengisi nat terbaik agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Gunakan pengisi nat keramik AM untuk hasil yang lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini.
Unduh PDF Unduh PDF Apabila ada satu atau beberapa keramik lantai yang retak di rumah Anda – entah karena sudah tua atau terkena hantaman benda berat – Anda tidak harus menggantinya. Apabila mengganti keramik terasa berat di kantung atau keramik tersebut hanya retak sedikit, Anda bisa memperbaikinya. Jika retakannya hanya setipis rambut, Anda dapat menambalnya dengan epoksi. Sebagai opsi lain, Anda boleh memakai lem kayu dan cat kuku. Jika retakan pada keramik terlalu besar untuk diperbaiki, Anda harus mengganti keramik tersebut. 1 Belilah kit epoksi 2 komponen di toko material terdekat. Epoksi pada dasarnya adalah adonan pengeras yang dapat digunakan untuk “menyambung” 2 potongan keramik yang pecah. Sekalipun ada kit epoksi 1 bagian, kit 2 komponen berkualitas lebih baik sehingga dapat menyatukan retakan pada keramik dengan lebih baik.[1] Datanglah ke toko material. Jika mereka tidak menjual epoksi, cobalah untuk mencarinya di toko peralatan rumah tangga. Kit epoksi 2 komponen berkualitas tinggi dijual dengan harga sekitar sampai 2 Bersihkan keramik yang retak dengan tisu dapur dan alkohol gosok. Tuangkan sedikit alkohol gosok ke atas 1 atau 2 lembar tisu dapur. Seka permukaan keramik yang retak dengan tisu tersebut sampai bersih. Membersihkan retakan pada keramik akan menghilangkan debu dan kotoran, serta memastikan epoksi tetap menempel ke permukaan keramik.[2] Kedua produk tersebut dijual di hampir semua pusat perbelanjaan dan apotek. 3 Campurkan adonan epoksi ke atas potongan kardus bekas. Pakailah stik es krim untuk mengambil 40 gram adonan epoksi dari kedua botolnya, lalu letakkan di atas selembar kardus. Aduk kedua adonan sampai bercampur rata. Hal ini akan memicu reaksi kimia yang membuat epoksi mengeras.[3] Jika Anda tidak memiliki kardus yang bisa dipakai, Anda juga bisa mencampur epoksi di atas selembar kertas lilin atau potongan kayu. 4 Ratakan adonan epoksi di sepanjang retakan pada keramik. Ambil stik es krim dan pakai untuk mengambil sekitar setengah adonan epoksi. Pindahkan epoksi ke atas keramik dan sebarkan tipis-tipis di sepanjang retakan pada keramik. Cairan tersebut perlahan akan meresap ke dalam retakan sebelum mengeras. Pastikan Anda juga melapisi area sekitar ½ cm di kedua sisi retakan. Bekerjalah dengan cekatan karena epoksi sangat cepat mengering.[4] Pastikan epoksi tidak menetes ke permukaan keramik yang tidak retak. 5 Tunggulah selama 5 sampai 10 menit agar epoksi mengering. Epoksi akan mengering dengan sempurna setelah 15 menit. Untuk memeriksanya, ketuklah permukaan epoksi dengan ujung jari. Apabila sudah kering, adonan tersebut akan terasa keras. Ujung jari Anda juga akan tetap bersih tanpa noda epoksi yang menempel.[5] Selama proses pengeringan, jangan menyentuh atau meletakkan sesuatu di atas epoksi. Jauhkan juga hewan peliharaan dan anak-anak dari keramik yang sedang ditambal. 6 Potong sisa epoksi yang mengering di sekitar retakan. Pakailah pinggiran pisau cukur yang tajam untuk mengerik sisa epoksi yang menempel di keramik. Untuk membersihkan epoksi, tahan pisau cukur dengan sudut 35 derajat di atas keramik. Gesekkan pinggiran pisau cukur ke permukaan epoksi untuk mengupasnya.[6] Berhati-hatilah saat memotong kelebihan epoksi dengan pisau cukur. Pisau cukur sangat tajam sehingga Anda dapat melukai diri sendiri apabila tergelincir. 7 Warnai epoksi sesuai warna keramik. Anda bisa membeli pewarna bubuk yang dibuat khusus untuk mewarnai epoksi dari toko kerajinan tangan atau toko hobi. Campurkan bubuk pewarna misalnya warna cokelat, abu-abu, atau hitam sampai menghasilkan warna yang senada dengan keramik. Ikuti petunjuk pabrik dan campurkan bubuk pewarna dengan epoksi sampai area yang retak tak lagi terlihat.[7] Langkah ini bersifat opsional. Jika Anda merasa warna epoksi sudah mirip dengan warna keramik, Anda mungkin tidak perlu menambahkan pewarna. Iklan 1 Oleskan lapisan lem kayu tipis ke area pada retakan yang paling lebar. Metode ini bekerja ampuh untuk retakan yang lebih besar daripada sehelai rambut. Teteskan sedikit lem kayu ke retakan di keramik. Gunakan jari atau sumpit untuk mengusapkan lem kayu secara memanjang di area yang retak lebih dari 1 mm. Tunggulah selama 10 menit agar lem mengering.[8] Lem kayu akan mengembang dan berkontraksi tanpa kehilangan daya rekat ke keramik. Hal ini akan memperkuat area yang diperbaiki dan memastikan hasilnya bertahan lama. 2 Oleskan lapisan tipis cat kuku di sepanjang area yang retak. Pakailah kuas kecil yang disertakan dalam kemasan cat kuku untuk mengoleskan cat kuku ke permukaan keramik. Ratakan cat tersebut di sepanjang bagian yang retak sampai tertutup sempurna. Selain itu, lapisi juga area sekitar 1 atau 2 mm di sisi retakan untuk memastikannya tersegel kuat.[9] Metode perbaikan keramik ini hanya bekerja pada keramik dengan permukaan licin, tidak untuk keramik berpori. Sebaiknya pakailah cat kuku berwarna serupa dengan permukaan keramik. Sebagai contoh, untuk keramik berwarna cokelat terang, pakailah cat kuku berwarna cokelat terang juga. Terkadang, jika tidak bisa menemukan cat kuku berwarna senada dengan keramik, Anda perlu mencampurkan 2 warna untuk menghasilkan warna yang tepat. 3 Tunggulah 10 menit agar cat kuku mengering. Cat kuku harus mengering sempurna sebelum Anda mengakhiri proses perbaikan keramik.[10] Untuk memastikan cat kuku sudah kering setelah 10 menit, ketuk permukannya secara perlahan dengan jari. Jika jari Anda tetap kering dan tidak ada sidik jari yang tertinggal di permukaan cat, benda tersebut sudah benar-benar kering. Jika cat kuku masih basah setelah 10 menit, tunggulah 5 menit lagi. 4 Bersihkan kelebihan cat kuku dengan cairan pembersih cat kuku. Sangat mudah untuk menyebarkan cat kuku terlalu banyak di permukaan keramik. Untuk membersihkannya, cukup tuangkan sedikit cairan pembersih cat kuku ke selembar kasa atau kapas pentol. Usapkan kapas pentol ke area yang terkena cat kuku sebanyak 5 sampai 6 kali agar bersih.[11] Jika kelebihan cat kuku tidak hilang setelah pembersihan pertama, pakailah kapas pentol baru dan tambahkan jumlah pembersih cat kuku untuk mencoba lagi. Iklan 1 Buatlah 3 sampai 4 lubang kecil di permukaan keramik agar lebih mudah dilepas. Posisikan bor listrik secara vertikal di atas keramik yang rusak agar ujungnya dapat langsung menembus keramik. Tekan pemicu untuk menyalakan bor, lalu buat beberapa lubang untuk melemahkan keramik. Lubang yang dibuat harus berjajar lurus di bagian tengah, entah secara vertikal atau horizontal di atas permukaan keramik.[12] Jika proses pengeboran menghasilkan pecahan keramik kecil atau debu, bersihkan dengan pengki dan sapu. 2 Cungkil dan lepas keramik dengan palu dan pahat. Letakkan mata pahar di jajaran lubang yang dibuat saat mengebor keramik. Miringkan pahat dengan sudut 45 derajat dan terusalah mengetuknya sampai berhasil mengangkat seluruh pecahan keramik dari permukaan di bawahnya.[13] Ayunkan palu dengan kekuatan yang cukup untuk meretakkan keramik, tetapi tidak merusak kayu di bawahnya. Selain itu, berhati-hatilah dan jangan merusak keramik lain di sekitarnya! Setelah melepas keramik, buang ke tempat sampah dan sapu area tersebut. 3 Kerik nat atau mortar yang ada di bawah adalah material keras dan lengket yang menempel ke bidang kayu di bawah keramik. Posisikan mata pahat di sudut 20 derajat sesuai bentuk lantai dan gesekkan ke ruang bekas tempat keramik yang dilepas. Kerik sampai seluruh sisa nat hilang.[14] Buang serpihan semen ke tempat sampah yang tidak bisa diakses hewan dan anak-anak supaya tidak dimakan. 4 Cari atau belilah keramik baru untuk menggantikan keramik yang sudah dilepas. Idealnya, Anda harus memiliki satu atau dua keramik cadangan saat pembangunan rumah. Jika tidak ada, ambil foto keramik yang hendak diganti. Bawalah foto tersebut ke toko material terdekat atau toko keramik. Carilah produk yang sama persis atau paling mirip dengan keramik di rumah Anda.[15] Staf penjualan juga dapat membantu Anda menemukan keramik yang cocok. 5 Oleskan mortar ke dasar keramik pengganti. Kenakan sarung tangan lateks sebelum mulai bekerja dengan mortar. Belilah sekaleng kecil mortar dan pisau dempul di toko material terdekat. Pakailah pisau dempul untuk mengambil mortar dan menyebarkannya secara merata di bagian bawah keramik. Setelah disebar seluruhnya, lapisan mortar harus memiliki ketebalan sekitar 2 cm.[16] Berhati-hatilah agar mortar tidak mengenai keramik lainnya. Mortar sangat sulit dibersihkan! 6 Letakkan keramik baru di tempatnya dan tekan dengan lembut. Tahan keramik agar berada tepat di tengah lubang bekas keramik lama yang dilepas. Letakkan keramik di atas lubang dan tekan perlahan agar keramik masuk ke tempatnya.[17] Jika Anda menekan terlalu keras, sebagian mortar akan keluar dari bagian bawah keramik dan menonjol di sisi-sisinya. 7 Oleskan nat di sekitar keramik baru dengan pelampung nat. Oleskan nat tipis-tipis ke bagian bawah pelampung nat. Gosokkan pelampung tersebut ke bawah permukaan keramik yang baru dipasang. Teruslah mengoleskan nat di sekeliling keramik sampai ruang selebar 1 cm di keempat sisi keramik terisi penuh.[18] Pelampung nat adalah alat pipih berukuran besar yang dilengkapi pegangan untuk menyebarkan nat. Anda bisa membelinya di toko material atau toko peralatan rumah tangga. Pastikan untuk memakai nat berwarna senada dengan nat yang mengelilingi keramik lainnya! 8 Seka keramik sampai bersih dengan lap basah. Sebelum nat mengering, basahi kain lap atau kain bekas dan gunakan untuk menggosok keramik baru dan keramik lain yang dilapisi nat sampai bersih. Pastikan nat yang dimasukkan ke celah yang mengelilingi keramik baru dibiarkan begitu saja. Biarkan nat mengering semalaman dan keramik baru Anda pun siap dipakai![19] Jika Anda lupa membersihkan keramik selama beberapa jam, menyingkirkan nat akan menjadi pekerjaan yang sulit! Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kit epoksi 2 komponen Alkohol gosok Tisu dapur Stik es krim Potongan kardus Pisau cukur Lem kayu Sumpit Cat kuku Pembersih cat kuku Kapas pentol Bor Mata bor Sapu dan pengki Palu Pahat Keramik pengganti Mortar Pisau dempul Sarung tangan lateks Nat Pelampung nat Kain lap Ingat, sekalipun memperbaiki keramik yang retak adalah proses yang cepat dan mudah, ini hanyalah solusi sementara. Keramik lama-kelamaan akan retak lagi. Mengganti keramik – sekalipun lebih mahal dan memakan banyak waktu – adalah metode perbaikan yang lebih ampuh dalam jangka panjang, baik untuk keramik yang ada di lantai rumah, kamar mandi, atau kolam renang. Jika Anda tidak mau memakai epoksi untuk menambal keramik yang retak, ada banyak toko perangkat keras dan toko peralatan rumah tangga yang menjual penambal keramik instan.[20] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?